Total Tayangan Halaman
Cari Blog Ini
Selamat datang
Sabtu, 06 Juni 2009
SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR
DESAIN ARSITEKTUR
Arsitektur merupakan ilmu yang memadukan teknologi membangun dengan estetika/keindahan. Definisi yang lebih luas meliputi disain lingkungan terbangun secara keseluruhan, mulai dari skala makro berupa perancangan kota (town planning), desain perkotaan (urban design), dan penataan lanskap (landscape architecture) sampai pada skala mikro berupa detail konstruksi dan furnitur.
Arsitektur merupakan wujud fisik sebagai wadah kegiatan manusia lebih dari sekedar usaha pemenuhan persyaratan fungsional semata dalam sebuah program bangunan. Gubahan dan organisasi unsur bentuk dan ruang akan menentukan bagaimana arsitektur dapat meninggikan suatu karya, memperoleh tanggapan dan mengungkapkan suatu makna.
1.Tahap Prarencana (Preliminary Design)
Pada tahap ini dilakukan proses analisa/pengenalan terhadap permasalahannya, merumuskan lingkup permasalahannya, pengumpulan data yang relevan untuk diasimilasikan. Data awal ini yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program ruang, konsep perancangan, dan desain awal.
Keluaran pada tahap ini adalah konsep perancangan Site Plan, Denah, Tampak, Potongan dan Perspektif.
2.Tahap Pengembangan Disain (Design Developmet)
Tahap pengembangan disain merupakan lanjutan tahap prarencana, dalam tahap ini disain-disain yang sudah ada dalam tahap sebelumnya dimatangkankan lagi sehingga diperoleh satu disain final.
Keluaran tahap ini adalah Gambar Site Plan, Denah, Tampak, Potongan dan Perspektif. Dalam tahap ini dapat diperoleh penjelasan yang lebih rinci mengenai disainnya.
3.Tahap Desain Akhir (Final Design)
Tahap desain akhir ini merupakan tahap dimana sudah didapat satu desain akhir yang telah disepakati bersama untuk selanjutnya diproduksi dalam bentuk gambar kerja.
4.Output berupa Gambar Kerja dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
Dalam tahap ini dilakukan proses produksi gambar kerja, sehingga desain yang sesuai untuk Anda dapat segera terwujud. Gambar kerja ini menjadi gambar acuan bagi pelaksana (kontraktor).
Gambar kerja terdiri dari:
Gambar Arsitektur
Gambar Struktur
Gambar Mekanikal/Elektrikal
- Block Plan, Site Plan
-Denah/Layout
-Tampak Bangunan
-Potongan
-Rencana Lantai
-Rencana Plafond
-Rencana Kusen
-Rencana Pagar/railing
-Rencana Sloof, Kolom dan Pondasi
-Rencana Pembalokan
-Rencana Atap
-Rencana Tangga
-Detail Pondasi
-Detail Pembesian
-Detail Atap
-Detail Profile
-Detail KM/WC
-Rencana titik lampu, tv dan telepon
-Rencana air bersih dan air kotor
DESAIN INTERIOR
Disain interior merupakan proses membentuk pengalaman ruang. Suasana nyaman, formal, sakral, santai, akrab dsb dapat dibentuk dengan memberikan perlakuan khusus pada elemen pembentuk ruang yaitu dinding, lantai dan langit-langit. Suasana yang kita inginkan dapat terwujud dengan pemilihan material yang sesuai pada elemen pembentuk ruang, penataan perabot dan ornamen yang tepat.
Disain interior merupakan proses kerja kreatif yang memberikan analisa kebutuhan ruang, merumuskan konsep perancangan, proses perancangan, menyajikannya dalam bentuk gambar yang komunikatif dan membuat dokumen kerja/konstruksi . Sehingga desain tersebut dapat terwujud sesuai dengan keinginan Anda.
Lingkup pekerjaan Disain Interior adalah sebagai berikut:
1.Tahap Prarencana (Preliminary Design)
Pada tahap ini dilakukan proses analisa mengenai kebutuhan ruang, merumuskan konsep perancangan, perancangan awal dengan beberapa alternatif disain.
2.Tahap Pengembangan Disain (Design Developmet)
Tahap pengembangan disain merupakan lanjutan tahap prarencana, dalam tahap ini disain-disain yang sudah ada dalam tahap sebelumnya dimatangkankan lagi sehingga diperoleh satu disain final.
3.Tahap Desain Akhir (Final Design)
Tahap desain akhir ini merupakan tahap dimana sudah didapat satu desain akhir yang telah disepakati bersama untuk selanjutnya diproduksi dalam bentuk gambar kerja.
4.Output berupa Gambar Kerja dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
Dalam tahap ini dilakukan proses produksi gambar kerja, sehingga desain yang sesuai untuk Anda dapat segera terwujud. Gambar kerja ini menjadi gambar acuan bagi pelaksana (kontraktor).
Sumber : http://www.tapake.com/services.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar